Impian Pemimpi

Sewaktu berjalan-jalan ke toko buku, aku terhenti di satu lorong dengan rak berisikan buku tentang kebudayaan asing, berbagai macam negara dengan keunikan masing-masing, namun perhatianku tertuju pada satu buku yang paling menarik menurutku saat itu, dengan sampul bergambarkan gunung fujiama dilengkapi dengan pepohonan sakura sungguh indah, Subhanallah. Bisakah aku menginjakkan kaki ke negeri sakura itu suatu waktu?

Negeri sakura, pohon unik berdaun merah muda, suatu saat nanti bukan kata seandainya lagi yang ku toreh, namun pigura berisikan foto aku berlatar belakang sakura. Siapa bilang tidak mungkin? Mereka bisa karena usaha yang lebih, agar aku bisa usahaku harus lebih dari mereka.

Tulisan di atas aku buat udah 4 tahun yang lalu selulus SMA, dan impian itu masih ada hanya tidak menggebu-gebu seperti dulu. Impian memang hanya sekedar impian bagi aku yang tidak pernah berusaha sungguh - sungguh, berusaha sungguh-sungguh pun juga belum tentu beruntung, hanya bermimpi dan berkhayal dengan sejuta kata seandainya. Kalau pun aku ingin bermimpi, bolehkah setinggi itu?

Biarlah impian menjadi do'a, yang entah dalam bentuk apa ALLAH swt menanggapinya :)