Kayak musik pasti ada intro, gitu juga ama nih tulisan wajib ada basa basinya dulu..
to the intro aja yee --> pernah denger atau sekedar tahu lagu
friend of foe-nya TATU gak? atau lumayan sering denger tapi sampek tuh lagu udah gak jamannya lagi kamu-kamu belum tau judulnya?(*ane banget nihh*) ..
sebenernya nggak penting sih kamu semua udah pernah denger atau belum, cuma mo nyaranin setel lagunya yaa sambil baca nih tulisan .. (tujuan : biar lebih menghayati aja)
Tarik napas dalem-dalem, pasang dua mata, sedia camilan ama minum biar gak keselek, musik udah ON siaapppp cekidott :
APA SIH TEMAN ITUUU?aku yakin kalian semua pasti punya teman, entah temen sekolah, temen kuliah, temen maen di rumah, temen waktu kecil, temen les, temen nongkrong, temen kenal dari temen, temennya kakak kamu, temennya abang kamu, temennya temen kamu lagi, temennya temen deket temen kamu (baca : ribet). Intinya kamu-kamu semua sedikit atau banyak pasti punya temen. Inget, jumlah teman mau banyak atau sedikit gak begitu penting, sedikit tapi bisa diandalkan lebih baik daripada banyak bertaburan dimana-mana tapi pada ngilang waktu kita butuh (baca : nyesek).
Perbedaannya, ada yang namanya teman karib (baca : sahabat), teman biasa, dan teman spesial (baca : pacar). Perlu diketahui, teman spesial beda ama teman hidup loh yaaa!
OK, continue to the main topic -----> Ada curhatan dari salah seorang temen, dia bilang :
"aku seneng banget punya banyak temen, bisa nongkrong bareng, nonton bioskop bareng, seru-seruan bareng.. pokoknya rame deh kalau ngumpul bareng mereka"
tapi ada juga yang berpendapat begini,
"temen cuma ada waktu kita seneng aja, lagi banyak duit, lg naek daun (ulet kalee), lagi di atas popularitas, lagi bagus-bagusnyalah.. coba kalo lagi sedih, lagi bokek, lagi useless dan butuh pertolongan mereka(teman) cenderung menghindar seolah sibuk gak mau tau"
ada juga cuplikan lain kebalikan dari
statement kedua, gini nih bunyinya :
"temen itu kalo kita susah dia ada karna manusia umumnya punya sifat gak tega, tapi waktu kita seneng sifat alami manusia yang sirik iri dan dengki muncul alias gak suka liat temennya lebih hebat dari dia"
Melihat statement di atas, terlihat kontras penilaian kata "teman" bagi ketiga orang itu.
Sebenarnya aku sendiri agak riskan mengartikan kata "teman",karena menurutku teman itu adalah "orang lain" yang keberadaanya bisa melebihi saudara sendiri, ada saat susah dan senang. Kalau saat senang aku yakin gampang mendapatkan teman, tapi saat susah apa orang-orang yang kita sebut teman itu masih setia berada di sisi kita? oleh sebab itu, ada pepatah dari jaman batu berseru
"mencari seribu musuh jauh lebih gampang daripada mendapatkan seorang teman". Pada dasarnya, teman dalam artian sempit adalah orang yang sudah kita kenal atau minimal pernah jabat tangan lah ama kita (baca : kenalan).
kita sering mengatakan
"iya dia tuh kenalan aku waktu lagi benerin motor di bengkel" atau
"aku kenal dia, dia temen aku waktu SD" dan lain-lain.
Dan akhirnya dengan pertimbangan yang ditimbang-timbang, kita bisa membagi teman menjadi 3 golongan :
teman karib,
teman biasa, dan
teman spesial.
Teman karib : biasa disebut sahabat. Bukan berarti kita selalu sama-sama dengannya tiap hari, tiap jam, tiap menit, dan tiap detik loh yaa. Pada golongan ini, sahabat bisa dikatakan teman yang sudah sering berbagi cerita dengan kita. Teman karib biasanya juga mempunyai kemiripan sifat, kebiasaan, ataupun hobi yang sama, itu yang membuat kita dapat lebih dekat dengannya. Seorang teman karib sangat sulit didapatkan. Jadi, bagi kamu-kamu yang telah merasa memiliki teman karib jangan disia-siakan yaa, karna salah satu harta mu yang tidak bernilai harganya adalah seorang teman karib.
Berikut adalah ciri-ciri teman karib :
1. Semisal, saat kamu ada masalah dan teman karib kamu nan jauh disana, setidaknya dia berusaha sebisa mungkin membantumu,entah menelepon atau internetan sekadar mendengar keluh kesahmu dan meringankan bebanmu. Dia berharap dengan berbagi cerita dengannya kamu akan lebih tenang. Selalu mendengarkan saat kamu dalam masalah, tidak pernah menJUDGE kamu.
2. Selalu menjadi teman yang ingin pertama kali membantumu saat kamu kesulitan walaupun terkadang dia tidak tidak mampu menolongmu karena keadaan tertentu.
3. Teman karib juga selalu mengingatkan kita jika kita salah, tidak membiarkan jika kita melakukan hal yang tidak biasanya.
4. Selalu mengingatkan kita, dan memberi kritik dan saran yang membangun. Teman karib adalah seseorang yang ada saat kamu tersenyum dan menangis.
5. Teman karib juga mengetahui perubahan sifat atau tingkah lakumu yang gak seperti biasanya.
Lain halnya dengan
teman biasa : walaupun di sebut dengan kata "biasa", tapi teman seperti ini lebih banyak perngaruhnya terhadap kita. Teman biasa seperti teman kuliah, teman sekolah, teman kerja adalah teman yang berada di dekat kita atau kita lebih sering bersama mereka karena 'keadaan' yang menjadikan kita bertemu dengan mereka setiap hari. Dan biasanya teman biasa ini lebih dari satu orang, berkelompok. Mereka ada saat sedang butuh. Bukan berarti mereka ini jahat lhoo, akan tetapi, sebagai makhluk sosial pasti kita membutuhkan figur seorang teman bukan? Ada butuhnya disini dapat di artikan, kita butuh keberadaan mereka. Kita butuh mereka saat kerja kelompok di sekolah. Kita butuh mereka saat ada proyek kerja. Kita butuh mereka saat kita kesepian dan butuh teman ngobrol. Butuh saat kita ingin berbagi kebahagiaan. Saat ulang tahun kita mentraktir teman-teman. Saat 'jadian' kita mentraktir mereka juga.
hehe Teman biasa sangat berpengaruh pada diri kita, oleh karna itu hati-hati lah dalam memilih perkumpulan teman, bukan berarti kita memilih-milih teman, tapi kalau berteman dengannya membawa efek buruk pada kita gak ada salahnya menjaga jarak. Ingat, perilaku dan sifat manusia berubah dan beradaptasi sesuai lingkungan di sekitarnya. Makanya tak jarang preman insyaf karna bergabung dengan lingkungan yang agamis. Besar atau kecil pengaruh teman itu ada terhadap diri kita sendiri. Sekuat-kuatnya iman kita untuk tidak ikutan dalam hal negatif tapi kemungkinan iman itu jebol selalu ada setiap waktu. Contohnya saat kita bergaul dengan teman-teman yang hobi nongkrong pada malam hari, mungkin pada awalnya kita bisa membatasi untuk tidak ikut-ikutan tapi lama-kelamaan karena telah terbiasa melihat mereka nongkrong dan kita tidak melihat dampak buruk dari kegiatan tersebut, pelan-pelan kamu merubah pandanganmu tentang buruknya nongkrong pada malam hari. Setelah itu, kamu bisa saja ikut-ikutan merokok, ini banyak terjadi pada laki-laki, biar tidak terlihat paling cupu dalam kelompoknya, dia ikut-ikutan merokok, dan pada akhirnya dia sendiri yang menjadi perokok berat. Dalam hal ini seorang teman bisa terlihat seperti seorang musuh.
Dan yang terakhir adalah
Teman Spesial : Teman spesial ..
Pasti sudah bisa di tebak sejak pertama kamu membaca dua kata itu,
yapp !! betul .. Teman spesial biasa disebut dengan kata "PACAR". Senang rasanya jika kita mempunyai teman spesial, bisa berbagi kasih sayang yang gak bisa kita bagi dengan teman biasa ataupun teman karib.
Seorang teman spesial bisa merangkap peran, dia bisa jadi teman karib sekaligus pacar.
Teman spesial berada di urutan kelima dalam menu 4 sehat 5 sempurna. Jika kita belum memiliki teman spesial berarti kebutuhan kita belum tercukupi dengan sempurna.
Teman spesial memang penyempurna kehidupan kita, tapi tidak sedikit juga menjadi sumber permasalahan terbesar dalam hidup. Contohnya, saat kita putus cinta, dunia terasa sepi padahal banyak teman - teman di sekitar. Tidak nafsu makan, minum, tidur, bahkan nilai di sekolahan turun, pekerjaan terbengkalai ( ckck.. tidak habis pikir padahal jika kita menimbang-nimbang kembali, banyak kerugian yang di hasilkan dengan sikap yang berlarut-larut seperti itu ).
Tidak Jarang juga kita melupakan teman karib karena keasikan menghabiskan waktu dengan teman spesial. Barulah saat sedang ada masalah dengan teman spesial, kita datang dengan menangis di hadapan teman karib (baca : sial).
Teman spesial tidak selalu membawa efek buruk, banyak hal positif yang di dapatkan dari seorang teman spesial. Tidak dapat di pungkiri, kita memang membutuhkan seorang teman spesial.
Teman spesial bisa merangkap tugas menjadi teman karib sekaligus. Ada saatnya kita bermesra-mesraan layaknya sepasang kekasih, dan ada saatnya kita berbicara sebagai seorang teman. Oleh karena itu, di anjurkan memiliki teman spesial untuk mendukung kita dalam kontens positif. Penyemangat kita dalam belajar dan penenang kita saat gundah.
Bagi yang baru patah hati karena putus cinta, jangan takut untuk membina hubungan dengan orang baru, jadikan itu pengalaman hidup sampai akhirnya kamu memilih seseorang yang tepat untuk di jadikan kekasih yang resmi ---> (baca : menikah).
